Pengertian, Fungsi, dan Macam-Macam Pupuk
Saat ini sudah banyak dikenal macam-macam pupuk. Pupuk adalah bahan pengubah sifat biologi tanah supaya menjadi lebih baik. Pupuk selain berfungsi menggemburkan tanah juga untuk membantu pertumbuhan tanaman. Pupuk dalam pengertian khusus mengandung bahan hara (urea) nitrogen. Tetapi, yang kebanyakan kita ketahui adalah pupuk kandang, kompos, pupuk cair, dan pupuk kimia.Misalkan, Anda ingin membuat pupuk dari sisa-sisa makanan (sayuran). Hal itu tidak serta-merta bisa menjadi pupuk, tetapi harus melalui proses pengendapan terlebih dahulu. Pupuk yang berbahan kotoran sejauh ini baru memakai kotoran hewan seperti sapi, kambing, kuda, dan kotoran manusia.
Khusus untuk pertanian dan perkebunan, pupuk memiliki takaran tersendiri, mengingat harga pupuk yang tidak murah. Jangan keliru, walaupun Anda memiliki pupuk bagus dan jaminan kualitas nomor wahid, tapi kalau Anda tidak memiliki pengetahun yang cukup mengenai pupuk (mengetahui teknik yang tepat dalam pemupukan, jenis dan sifat pupuk, waktu pemupukan, metode pemupukan, persiapan pemupukan, kontur tanah), panenAnda bisa saja kurang berhasil.
Bacalah terlebih dahulu petunjuk penggunaan pupuk yang tepat tertera pada label pupuk.
Bahan dan Kandungan Pupuk
Bahan-bahan pembuat pupuk adalah carrier, double superfosfat, CaSO4, fosfor, kotoran (impurities), ZA (zwavelzuure amoniak), asam bebas (H2SO4), bahan mantel (coated), dan Filler(pengisi).
Adapun kandungan pupuk meliputi nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), sulfur, kalsium(Ca), magnesium (Mg), besi (Fe), boron (B), mangan (Mn), seng (Zn), tembaga (Cu), molibdenum (Mo).
Fungsi Pupuk
- Menambah dan menyuburkan tanah. Apalagi, pupuk sekarang sudah menggunakan unsur hara, humus, dan bahan organikyang dapat mengakibatkan dampak jangka panjang bagi kesuburan tanah.
- Pupuk sebagaimana vitamin bagi tubuh adalah nutrisi bagi tanah. Secara kimia tanah yang diberi pupuk akan mengalami perbaikan struktur tanah.
- Menghidupkan kembali jasad renik yang ada pada tanah.
- Pupuk organik dirancang agar ramah lingkungan.
- Merangsang tanaman agar tumbuh bagus.
- Melindungi tanaman dari hama dan penyakit.
- Menaikkan mutu dan produktivitas hasil tanam.
- Penggolongan pupuk berdasarkan sumber bahan : pupuk organik alami dan pupuk kimia atau pupuk buatan.
- Penggolongan pupuk berdasarkan bentuk fisik: onggokan, remahan, butiran, kristal, dan cair.
- Penggolongan pupuk berdasarkan kandungannya: tunggal, majemuk, dan pupuk mikro hara (micronutrients).
Ada juga pupuk tertentu yang memang diciptakan untuk segala jenis tanaman, baik untuk pertanian, perkebunan, tambak, maupunpeternakan, yaitu pupuk multifungsi. Pupuk multifungsi mensterilkan tanah dan menggemburkan kembali tanah.
Uniknya lagi, pupuk multifungsi berfungsi sebagai anti hama, ramah lingkungan. Aman bagi tanah, tanaman, hewan, manusia. Pupuk multifungsi didesain berbentuk padat tepung yang dapat ditabur dan dilarutkan dalam air untuk penyemprotan.
Untuk pupuk sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya adalah:
- Pupuk Kandang, yaitu pupuk yang berasal dari kotoran hewan, seperti: kotoran sapi, kotoran kambing, kotoran ayam, kotoran kerbau, dan sebagaianya.
- Pupuk Hijau, yaitu pupuk yang berasal dari sisa-sisa tumbuhan hijau, seperti: batang tanaman, ranting tanaman.
- Pupuk Kompos, yaitu pupuk yang berasal dari sampah dan daun-daunan yang di busukkan di dalam tanah.
- Pupuk hasil olahan pabrik, seperti: urea, ZA, TSP, NPK, dan lainnya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar